Pemerintah Targetkan 10 PLBN Selesai Dibangun Akhir Tahun 2020
By Abdi Satria
nusakini.com-Jakarta - Pemerintah menargetkan sebanyak 10 (sepuluh) Pos Lintas Batas Negara (PLBN) selesai dibangun akhir tahun 2020. Hal itu disampaikan Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Suhajar Diantoro saat menjadi Inspektur Upacara di Halaman Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Senin (9/03).
"Tahun ini Kemen-PUPR membangun PLBN lagi, Insyaallah akan diserahkan ke BNPP akhir tahun. Ini kita umumkan sekarang karena kita butuh pegawai 100 orang yang akan ditempatkan di PLBN nanti," kata Suhajar.
Adapun, 10 PLBN tersebut adalah PLBN Yetetkun di Kabupaten Boven Digoel, Papua; Jagoi Babang di Kabupaten Bengkayang dan Sei Kelik di Kabupaten Sintang Provinsi Kalimantan Barat; Sei Pancang Sebatik.
Kemudian, PLBN Long Midang, dan Labang di Kabupaten Nunukan dan Long Nawang di Kabupaten Malinau di Provinsi Kalimantan Utara; Serasan di Kabupaten Natuna Provinsi Kepulauan Riau, Oepoli di Kabupaten Kupang, dan Napan di Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
"Pegawai yang akan ditempatkan di PLBN nanti akan bertugas bersama Bea Cukai, Imigrasi, Karantina, untuk mengelola lalu lintas barang dan orang di perbatasan," ujarnya.
Pegawai yang akan ditempatkan untuk bertugas di PLBN itu akan direkrut dari berbagai Kementerian termasuk alumni IPDN.
"Kita mungkin akan merekrut kawan-kawan dari Kemendagri dan Kementerian teknis lainnya, kami juga membuka kesempatan kepada generasi muda yang punya cita-cita untuk membangun negeri di manapun berada untuk bertugas, banyak alumni IPDN yang kita tempatkan di sana," jelas Suhajar.
Pembangunan 11 PLBN telah diatur dalam Instruksi Presiden (Inpres) No.1 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan 11 Pos Lintas Batas Negara Terpadu dan Sarana Prasarana Penunjang di Kawasan Perbatasan. Pemerintah menargetkan pembangunan 10 PLBN tersebut akan selesai pada akhir Desember mendatang, kecuali PLBN Oepoli yang masih menunggu kesepakatan batas negara antara Menteri Luar Negeri (Menlu) RI dengan Menlu Timor Leste.(p/ab)